Jumat, 21 November 2014

PENGERTIAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN


A. Pengertian Daerah Penangkapan ikan (fishing ground) :
Suatu daerah perairan dimana ikan yang menjadi sasaran penangkapan tertangkap dalam jumlah yang maksimal dan alat tangkap dapat dioperasikan secara teknis serta ekonomis.

Dalam kontek yang lebih luas mempelajari daerah penangkapan ikan adalah untuk menentukan daerah keberadaan ikan di suatu perairan laut sebagai acuan untuk kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan.

Pengetahuan fishing ground merupakan langkah awal dalam perencanaan pengelolaan sumberdaya ikan yaitu untuk mengetahui dengan jelas batas wilayah dimana sumberdaya ikan yang diatur berada.

B. syarat/kriteria Daerah Penangkapan Ikan
a). daerah tersebut tersebut terdapat banyak ikan sepanjang tahun
b). alat tangkap dapat dioperasikan dengan mudah tanpa ada hambatan
c). lokasinya tidak jauh dari pelabuhan pendaratan ikan atau dapat dijangkau dengan mudah oleh kapal penangkapan
d). daerah tersebut aman dari peristiwa laut (seperti angin badai kencang, dsb.)
e). bukan daerah terlarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan
a). Daerah tersebut harus memiliki kondisi dimana ikan dengan mudahnya datang bersama-sama dalam kelompoknya, dan tempat yang baik untuk dijadikan habitat ikan tersebut.
b). Daerah tersebut harus merupakan tempat dimana mudah menggunakan peralatan penangkapan ikan bagi nelayan.
c). Daerah tersebut harus bertempat di lokasi yang bernilai ekonomis.
D. Perairan yang disukai oleh ikan yaitu:
a) yang memiliki keadaan faktor fisik optimum
b) daerah up welling
c) daerah pertemuan dua massa air berbeda
d) daerah yang dekat dengan dasar perairan
e) daerah yang mempunyai ciri spesifik bagi ikan untuk menempelkan telurnya.

F. Pemilihan Daerah Penangkapan Ikan
Pemilihan daerah penangkapan ikan ini akan dapat dilihat dari segi efisiensi, keuntungan dan ekonomi usaha perikanan.
Ada beberapa macam metode yang dapat digunakan dalam pemilihan daerah penangkapan ikan.
a). Memanfaatkan data riset oseanografi dan meteorologi untuk mengetahui tingkah laku dari ikan target tangkapan.
b). Memanfaatkan data-data kegiatan operasi penangkapan ikan pada masa lampau untuk mengetahui musim dan daerah penangkapan ikan yang tepat.
c). Menentukan daerah penangkapan ikan dengan mempertimbangkan jarak pangkalan pendaratan ikan terdekat, kondisi meteorologi, kondisi biofisik perairan, serta ekologinya.

G. Sebab-Sebab Utama Jenis ikan berkumpul disuatu daerah perairan : .
a. Ikan-Ikan tersebut memiliki perairan yang cocok untuk hidupnya.
b. Mencari makanan.
c. Mencari tempat yang sesuai untuk pemijahannya maupun untuk perkembangan larvanya.

H. Menentukan kawasan Fishing Ground perlu diperhatikan sebagai berikut :
1. Jenis ikan yang akan dimanfaatkan
2. Geografis perairan
3. Distribusi dan penyebaran ikan
4. Ukuran dan jenis kapal perikanan
5. Ukuran dan jenis alat tangkap

I. Cara menentukan keberadaan ikan di Lokasi Fishing Ground :
A. Cara visual cara mencari gerombolan ikan dapat dilakukan dengan memperhatikan fenomena sebagai berikut :
1.
Perubahan warna air laut
2. Lompatan ikan ikan kecil dipermukaan laut
3. Riak kecil diatas permukaan laut
4. Adanya buih dipermukaan laut
5. Burung yang menukik menyambar arah permukaan laut

B. Secara tidak langsung
1. Fish behaviour
2. Parameter oceanografi
3. Hidroakustik
4. Remote sensing
5. Data penangkapan


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates