Kamis, 27 November 2014

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN WISATA (KW) DI STASIUN METEOROLOGI KELAS 1 SERANG OLEH TARUNA STP JURUSAN PI SEMESTER III

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN WISATA (KW) DI  STASIUN METEOROLOGI KELAS 1 SERANG OLEH TARUNA STP JURUSAN TPI SEMESTER III





LAPORAN HASIL KUNJUNGAN WISATA
DI
 STASIUN METEOROLOGI KELAS 1 SERANG










                                                                                                                               
OLEH :
LUKMAN HIDAYAT
PRODI:
TPI-B
NRP.
49121110172

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
JAKARTA
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang  Maha Esa atas segala limpahan rahmat, serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan laporan hasil kunjungan wisata ini tepat pada waktunya.
Pengetahuan tentang meteorologi dalam kalautan dan perikanan sangat penting artinya, mengingat keadaan laut dan segala aspek yang ada di laut, untuk itu perlu adanya bagi seorang pelaut untuk mengetahui pengaruh meteorologi seperti cuaca, gelombang, angin, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu perlu adanya pengetahuan tentang meteorologi bagi seorang pelaut, sehingga pada kesempatan saat ini penulis ingin melaporkan hasil kuliah wisata yang di lakukan di Stasiun Meteorologi kelas 1 yang ada di serang.
Tentu saja laporan yang sederhana ini memiliki banyak kekurangan-kekurangannya, dan oleh karena itu saran-saran yang bersifat membangun , sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan laporan ini.
Akhir kata semoga laporan  ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Serang, 27 oktober 2014
Penulis













DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1.  PENDAHULUAN
1.2.        Maksud dan tujuan     …………………………………………………1
1.3.        Waktu dan tempat      …………………………………………………1
1.4.        Ruang lingkup ………………………………………………………….1
1.5.        Peserta peraktek        …………………………………………………2
1.6.        Dosen pembimbing     …………………………………………………2
2.  DATA DAN PEMBAHASAN
           2.1.        Sangkar meteorology …………………………………………………2
           2.2.        Psychometer standar …………………………………………………2
           2.3.        Thermohygrograph     …………………………………………………3
           2.4.        Panci penguapan        …………………………………………………4
           2.5.        Thermometer apung   ………………………………………………....5
           2.6.        Thermometer tanah    …………………………………………………5
           2.7.        Anemometer 0,5 m     …………………………………………………6
           2.8.        Anemometer 10 m      …………………………………………………6
           2.9.        Camble stokes            …………………………………………………7
           2.10.      Barometer       ………………………………………………………….8
           2.11.      Barograph       ………………………………………………………….9
           2.12.      Aws     …………………………………………………………………..9
           2.13.      Penakar hujan ………………………………………………………….9
           2.14.      Penakar hujan automatis        ………………………………………..10
           2.15.      Tehodolite       ………………………………………………………….11
 3.  PENUTUP
3.1.      Kesimpulan……………………………………………………………..12

4. LAMPIRAN-LAMPIRAN



 1.   PENDAHULUAN
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan rata-rata udara dalam waktu yang singkat di tempat yang sempit. Keadaan rata-rata udara ini di sebut cuaca.Waktu singkat yang dimaksud dalam cuaca tersebut adalah waktu sesaat yang berlangsung dalam hari, jam atau menit. Dengan demikian meteorologi adalah ilmu yang mempelajari cuaca yang berlangsung sesaat di suatu tempat yang sempit.
Lautan dan atmosfer adalah suatu sistem kopel yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. untuk itu bagi seorang yang bekerja di laut tidak hanya harus mengetahui tentang laut tetapi perlu adanya pengetahuan tentang meteorologi. Contoh fenomena kopel atmosfer lautan yang terkenal adalah el-nino dan la-nina. Dinamika lautan mempengaruhi fenomena ini. Selain itu, sistem kopel lautan-atmosfer lainnya MJO (Madden Julian Oscillation), PDO (Pasific Decadal Oscillation) IOD (Indian Ocean Dipole), dan lain-lain. Oleh karena itu, meteorologi di kelautan adalah hal yang wajib dipelajari dan dimengerti.
1.1.    MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan Tujuan dari kunjungan ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yaitu dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada kita tentang apa itu BMKG, bagaimana tempat dan sistem pengolahan data yang dihasilkan dari alat-alat yang dipakai di BMKG. Karena, kita sebagai mahasiswa jurusan Teknologi Penangkapan Ikan(TPI) harus tahu apa yang dimaksud dengan BMKG, tugasnya apa?, dan alat-alat apa saja yang dipergunakan atau yang ada dilokasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tersebut.
1.2.        WAKTU DAN TEMPAT
Kuliah atau kunjungan ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ini dilaksanakan pada tanggal 27 oktober 2014 dengan pengamatan langsung di lokasi Stasiun Meteorologi  kelas 1 Serang dengan alamat jln.raya taktakan no. 27 Serang, Banten. yang meliputi tempat dan sistem pengolahan data yang dihasilkan dan alat-alat yang dipakai.
1.3.        RUANG LINGKUP
Disamping itu juga disertai dengan penjelasan dan tanya jawab dengan pemandu dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu sendiri, yang meliputi  :
a. Alat-alat yang ada di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
b. Sistematika pengolahan data yang dihasilkan
c. Mengetahui cara kerja dari masing-masing alat yang ada di BMKG.


1.4.        PESERTA PERAKTEK
Peserta kunjungan peraktek berasal dari Sekolah Tinggi Perikanan semester III jurusan Teknologi Penangkapan Ikan dengan jumlah peserta sebanyak 63 mahasiswa.
1.5.        DOSEN PEMBIMBING PERAKTEK
Para peserta kunjungan peraktek dibimbing oleh dosen pengampu mata kuliah Meteorologi dan Oseanografi Perikanan yakni Bapak H.Arief Efendi, A.pi, S.pi, M.si.





















2.   DATA DAN PEMBAHASAN

2.1.SANGKAR METEOROLOGI

 berfungsi untuk tempat meletakan peralatan Meteorologi.
KETERANGAN:
·         Berventilasi, Double Jalusi  guna untuk mengalirkan udara masuk - keluar.
·         Dicat putih agar memantulkan cahaya (merupakan konversi dari WMO)
·         Tinggi 120 cm dipasang diatas tanah berumput pendek yang terletak paling dekat dua kali (sebaiknya 4 kali) tinggi bendayang berada disekitarnya.

2.2.PSYCHROMETER STANDAR


Alat ini berfungsi untuk mengukur Suhu Udara dan Kelembaban Udara.
KETERANGAN:
•           Satuan : Suhu Derajat Celcius
•           Kelembaban dalam Persen ( %).
•           Thermometer BK menunjukan suudara
•           Thermometer BB menunjukan suhu udara saturasi (lembab)
•           Thermometer BK dan BB digunakan mencari kelembaban udara dengan bantuan Tabel.
•           Thermometer BB, bola air raksa harus selalu basah dengan menggunakan Kain muslin yang selalu basah oleh air  murni (air hujan yang diambil secara langsung).
Terdiri dari 4 buah Thermometer:
a. Thermometer Bola Basah (BB)
b. Thermometer Bola Kering (BK)
c. Thermometer maximum
d.  Thermometer minimum

2.3.THERMOHYGROGRAPH

 Alat ini berfungsi sebagai Pencatat Suhu udara dan Kelembaban Udara (Nisbi) secara otomatis.
KETERANGAN:
•           Satuan: Derajat Calcius & Prosentase (%)
•           Pias harian,  atau Mingguan.
•           Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila udara dingin mengkerut gerakan pena  turun.
•           Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah Rambut memanjang dan bila udara kering  rambut  memendek.

2.4.PANCI PENGUAPAN (OPEN PAN EVAPORIMETER)
 
Alat ini berfungsi sebeagai Pengukur  Penguapan air langsung.
KETERANGAN:
•           Satuannya milimeter (mm).
•           Ukuran alat tinggi 25,4 cm, diameter 120,7 cm
•           Alat ini di lengkapi dengan:
a.       Tempat / Alat  meletakkan Hook Gauge (STILL WELL)
b.      Alat pengukur tinggi permukaan air ( Hook Gauge ).
c.       Thermometer Apung (Thermometer Max  dan Min)
d.      Cup Counter anemometer tinggi 05 meter (Sebagai pelengkap).






2.5.THERMOMETER APUNG

Thermometer ini merupakan bagian/ kelengkapan dari alat evaporasi panci terbuka. Berfungsi untuk mengetahui suhu permukaan air yang terjadi di permukaan bumi/ tanah. Terdiri dari thermometer maksimum (thermometer air raksa) dan thermometer minimum (thermometer alcohol). Suhu rata-rata air didapat dengan menambahkan suhu makimum dan minimum, kemudian dibagi dua. Letak thermometer harus terapung tepat di permukaan air, sehingga dilengkapi dengan pelampung dibagian depan dan melakang yang terbuat dari bahan yang tahan air/ karat (biasanya almunium). Setelah dilakukan pembacaan, posisi indek pada thermometer minimum harus dikembalikan ke suhu actual dengan memiringkannya. Sedangkan untuk thermometer maksimum, tinggi air raksa juga dikembalikan pada suhu actual dengan menggunakan magnet.

2.6.THERMOMETER TANAH
 Prinsipnya sama dengan thermometer air raksa yang lain, hanya aplikasinya digunakan untuk mengukur suhu tanah dari kedalaman 0, 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 cm. Untuk kedalaman 50 dan 100 cm, harus tanam sebuah tabung silinder untuk menempatkan thermometer agar mudah untuk melakukan pembacaan. Untuk kedalaman 0-20 cm, cukup dengan membenamkan bola tempat air raksa sesuai dengan kedalaman yang diperlukan.

2.7.ANEMOMETER 0,5 M

Berfungsi mengukur kecepatan rata rata angin harian dengan ketinggian 0,5 m
•           Satuan  :  Km / Jam 
•           Prinsip kerja seperti garakan Spedometer sepeda motor.


2.8. ANEMOMETER 10m
Fungsi alat :Pencatat Arah dan Kecepatan Angin Sesaat.
KETERANGAN:
·         Satuan  :  Arah Angin ( 8 mata angin )
·          Kecepatan Angin : Knots.  ( 1 Knots = 1.8 Km/Jam = 0.5 m/detil ) 1 mil/jam = 1.6 km/jam
·         Yang dimaksud arah angin yaitu  Arah dari mana angin berhembus.
Terjadinya angin akan menggerakkan lembar logam indikator kecepatan membentuk  penyimpangan ke arah horisontal. Besarnya penyimpangan tersebut tergantung dari besarnyatenaga aliran udara atau hembusan angin. Pembacaan kecepatan angin yang terjadi dapat dilihat pada besarnya penyimpangan lembar logam pada skala kecepatan angin.Sedangkan arah angin dapat dibaca dari wind van dimana ujung depan (terdapat bola besi) adalah menunjukkan arah datangnya angin yang dapat diartikan sebagai arah angin

2.9.CAMPBLE STOKES

Alat ini berfungsi sebagai Pencatat lama penyinaran matahari.
KETERANGAN:
•           Bola Kaca pijal (Bola gelas berbentuk bulat berisi asam air).
•           Satuan : Jam/ Prosentase ( % )
•           Pada saat siang harian.
•           Jenis pias 3 macam :
a.       Lengkung panjang  (15 Okt- 28 Feb)
b.      Lurus  (1 Maret – 11 April) dan (03 Sep – 14 Okt)
c.       Lengkung pendek (12 Aprl – 02 Sept)








2.10.              BAROMETER

Fungis alat ini untuk mengukur tekanan udara
KETERANGAN: 
•           Satuan milibar (mb).
•           Tabung berisi air raksa. Dilengkapi thermometer untuk mengetahui suhu udara dalam ruangan.  Alat ini tidak boleh terkena sinar Matahari & angin langsung dipasang tegak lurus pada dinding yang kuat. Tingggi bejana  satu  meter dari lantai baca termometer yang menempel pada barometer kemudian stel nonius sehingga menyinggung permukaan air raksa, baca skala barometer.
Cara kerja barometer: Jika terjadi kenaikan tekanan udara, maka permukaan kolom raksa dalam tabung tembaga berskala akan naik. Hal ini disebabkan kerena adanya tekanan pada raksa dibejana barometer yang berhubungan langsung dengan udara. Jika tekanan udara turun maka tekanan pada raksadibejana barometer akan berkurang dan permukaan kolom raksa dalam tabung tembaga berskalaakan turun.
Langkah-langkah penbacaan barometer adalah sebagai berikut;
•         membaca suhu barometer
•         Nonius diatur, samapai bagian muka dan bealakang berhimpit dengan permukaankolom air raksa.
•         Tinggi kolom air raksa dibaca.
•         Gunakan koreksi (koreksi suhu)

2.11.              BAROGRAP

Fungsi alat: Alat Pengukur tekanan udara secara otomatis
•           Satuan milibar (mb).
•           Sensor menggunakan tabung hampa udara / kotak logam yang hampa udara yg terbuat dari logam yang sangat lenting. Bila tekanan Atmosfer berubah volume kotak berubah. Perubahan volume kotak di hubungkan dengan tangkai pena dan menggores di pias

2.12.              AWS (Automatic weather station)


Fungsi alat : Pengukur  Suhu udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Arah angin, kecepatan angin, curah hujan,   Penyinaran Matahari, secara otomatis
Sensor yang digunakan dalam alat tersebut meliputi :
•   Suhu udara =Derajat celcius,
•   Tekanan   = milibar,
•   Curah hujan =  Milimeter  (mm).
•   Penyinaran matahari =Langley,
•   Kecepatan angin = knaots, km/jam
•   Arah angin = derajat.
Dari sensor tersebut data disimpan didata loger dan disambung melalui kabel ke Komputer  yang  ada diruangan Observasi  untuk melihat tampilan alat tersebut


2.13.              PENAKAR HUJAN OBSERVATION (OBS) Atau OMBROMETER
Fungsi alat  :  Untuk mengukur jumlah Curah Hujan
•  Satuan : Millimeter (mm).
•  Curah hujan di ukur dengan gelas penakar setiap 3 jam sekali dan di jumlahkan selama 24 jam,  pada  Jam  07.00WS
•  merupakan penakar hujan yang paling banyak digunakan di Indonesia dan merupakan "standar" di negara kita.
•  1 milimeter hujan yang ditakar sama volumenya dengan 10 cc  / 10 ml
•  Curah hujan sebesar 1 mm artinya adalah “tinggi” air hujan yang terukur setinggi 1 mm pada daerah seluas 1 m2 (meter persegi). Artinya “banyaknya” air hujan yang turun dengan ukuran 1 mm adalah 1 mm x 1 m2 = 0,001 m3 atau 1 liter.


2.14.              PENAKAR HUJAN OTOMATIS  ( Tipe Hellman)

Fungsi alat : mengukur jumlah Curah Hujan dan  Instensitas Curah hujan  ( tingkat kelebatannya )
•           Satuan   :  milimeter ( mm ) ketelitian sampai 0.2  mm.
•           Setiap hari pias diganti (pias Harian).
•           Hujan  dengan Instensitas lebat bentuk grafik terjal hujan dengan intensitas Ringan  bentuk grafik landai. Waktu terjadi dan berakhirnya hujan dapat diketahui.

18. TEHODOLITE  ( PILOT BALON)

Fungsi alat  : Mengukur Arah dan Kecepatan Angin  Lapisan Atas  (Kelipatan 1000 feet)
               Pengamatan angin atas yang dilakukan dengan melepaskan balon dan di ikuti Tehodolite untuk mengamati letak balon (Azimut dan Elevasi) pada saat-saat tertentu (setiap satu menit). Dalam hal ini kecepatan naik balon telah diketaui (500 feet/menit)
               Azimut / Arah horizontal adalah arah titik di tanah tegak lurus di bawah balon yang dimulai dari Utara (0 derajat).
               Elevasi / Arah vertikal adalah tinggi (sudut) balon dari pengamat
               Dengan didapatkannya data Azimut dan Elavasi, dengan bantuan program komputer akan didapatkan Arah dan kecepatan Agin lapisan atas.







3.      PENUTUP
     3.1. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa stasiun klimatologi adalah unit pelaksana teknis Badan Meteorologi Geofisika (BMG), yang mempunyai beberapa tugas diantaranya adalah sbb :
a. Melaksanakan pengamatan klimatologi
b. Pengumpulan dan penyebaran data
c. Penganalisaan dan prakiraan di wilayahnya.
d. Pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara
e. Pengamatan Meterorologi pertanian.


















4.      LAMPIRAN-LAMPIRAN

a.    Materi di ruang audiotorium


b.    Praktek menggunakan thodolite


c.    Melihat bentuk thermometer tanah


d.    Pengukuran lama penyinaran matahari dengan alat CAMPBLE STOKES

e.    Melihat penggunaan panic penguapan

f.     Melihat proses pengukuran radiasi sinar matahari





1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sports Betting - Mapyro
Bet the moneyline https://febcasino.com/review/merit-casino/ from febcasino 1:25 PM to 1등 사이트 11:00 PM. See more. MapYO Sportsbook features 출장안마 live odds, live streaming, and detailed information.

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates